Jumat, 17 Agustus 2012

Jual : Jual Benih Legume Cover Crop (LCC) : Centrocema pubescens (CP), Calopogonium mucunoides (CM), Pueraria javanica (PJ), Mucuna conchinchinensis (MC), Calopogonium caeruleum (CC), Orok - orok/Crotalaria juncea (Crj), Mucuna bracteata (MB) Lokal dan Import, Kacang Babi (Tephrosia vogelii)

Cari Produk : Ctrl + F


Benih Orok-orok/Crj (Crotalaria juncea)


Sebaran Tumbuh

Orok-orok mudah tumbuh di berbagai kondisi iklim. Secara morfologi, tanaman orok-orok dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 3 m, berbatang tegak, pertumbuhannya cepat, batang bercabang-cabang, berdaun tunggal berbentuk lonjong meruncing dengan panjang 4-10 cm, berbunga kuning dengan panjang 2,5 cm, berbuah dalam bentuk polong ukuran 3 cm dan banyak mengandung N. Tanaman orok-orok seluas 1 ha mampu menghasilkan biomassa 15-25 ton yang mampu menambah nitrogen 113 N, atau setara 250 kg urea keluaran pabrik. 

Pengumpulan Benih

Untuk menjamin bahwa pemanfaatan orok-orok sebagai pupuk dapat berkelanjutan, perlu dilakukan perbanyakan tanaman orok-orok itu sendiri. Penanaman orok-orok selain diambil hijauannya untuk pupuk, juga diambil bijinya untuk bahan tanam selanjutnya. Biji orok-orok yang diapanen harus dari biji yang sudah tua. Biji dijemur, dipisahkan dari kotoran, dan dimasukkan ke dalam kantong plastik. Standarnya, biji 1000 butir adalah 41,731 sehingga 1 kg benih orok-orok dapat menghasilkan 24 ribu tanaman orok-orok. 

Perkecambahan

Untuk mempercepat perkecambahan, sebelum di semai benih di rendam dengan air panas 80°C selama 10 menit, dan direndam dengan air dingin selama 60 menit. Bila tidak memungkinkan benih dapat langsung di semai di lahan.

Pencegahan Hama dan Penyakit

Untuk mencegah terjadinya serangan hama, benih disimpan dalam wadah tertutup dan secara periodik dijemur guna mengurangi serangan hama perusak. Benih disimpan dalam suhu ruangan/kamar (20 sampai dengan 25 C) untuk mengurangi infeksi jamur perusak.

Persemaian

Benih orok-orok disebar di lahan dan dibiarkan tumbuh sendiri. Tanaman ini tumbuh dengan cepat, dalam satu bulan sudah > semeter tingginya. Ketika mau olah tanah, orok-orok ditebang dan biomassanya dibenamkan di sawah untuk jadi rabuk.

Sumber :

- Wikipedia
- hebatcom
- Internal CV. Karya Barokah


Up. Date : 02 April 2020

Benih MB (Mucuna bracteata) Lokal)


Sebaran Tumbuh

Mucuna bracteata (Mb) berasal dr India Utara di kawasan hutan Negara Tripura, yg merupakan bagian dr Bangladesh dan barat daya Cina. India secara khusus menggunakan tanaman penutup ini di daerah Kerala.


Pengumpulan benih

Polong atau buah panenan adalah buah yg telah matang secara fisiologis, dicirikan oleh polong yg berisi dan telah berwarna coklat kehitaman.  Pemilihan yg tepat terhadap polong menjadikan mutu benih berkualitas unggul dengan viabilitas minimum 70 %.  Rekomendasi pemakaian benih 1 kg benih untuk lahan penanaman seluas 10 hektar, sehingga perkebunan dan petani sawit lebih efisien. Satu Kg Mb berisi ± 6.000 biji. 


Perkecambahan

Lukai kulit benih dengan pemotong kuku pada bagian testa agar cotyledon kelihatan. Hal ini bertujuan utk mempermudah absorbsi air dan juga mempercepat perkecambahan. Benih yg telah dilukai tidak boleh disimpan dan harus ditanam pada hari yg sama.


Pencegahan Hama dan Penyakit

Mb adalah benih tahan lama, tetapi rentan terhadap beberapa hama. Mb rentan terhadap serangga sebelum berkecambah. Masalah-masalah ini dapat dihindari dengan menyimpan benih di area yg tertutup dari akses serangga dan menjaganya dari kelembaban.


Persemaian

Isi polibag dgn campuran 2 bagian tanah dan 1 bagian pasir. Ukuran polibag yg digunakan 14 x 21 cm atau baby polibagTanam 1 benih per polibag dengan hilum pd bagian bawah dgn kedalaman ±0,5 cm.Benih yg ditanam adalah benih yg bagus dan sedang.  Lakukan penyiraman  segera setelah ditanam.  Penyiraman dilakukan 2 kali setiap hari  utk  menjaga  kelembaban  tanah.  Bedengan bibitan diberi alas plastik agar akar tdk tembus kedalam tanah.  Lakukan penyemprotan apabila ada serangan hama dan penyakit, serta bibit tidak perlu diberi naungan.

Harga : Rp. 400.000,-

Sumber :

- http://en.Wikipedia.org/wiki/mucuna_bracteata
- http://sawitindonesia.com- www.antakowisena.com/artikel/budidaya-mucuna-bracteatahtml


Up. date 07 April 2020


Benih PJ (Pueraria javanica)

Sebaran Tumbuh

Berasal dari Amerika dan Australia bagian tropis dan menyebar ke Afrika, Amerika Selatan dan Asia Tenggara hingga Indonesia.  Tanaman ini memiliki perakaran yang sama dengan Calopogonium, yaitu perakaran cukup dalam sehingga tahan terhadap kekeringan.  Tumbuh baik pada daerah rendah sampai ketinggian 1500 m dpl dan curah hujan yang optimum untuk pertumbuhan sekitar 1500 mm/tahun.

Pengumpulan Benih

Pueraria javanica dipanen pada umur 75 s.d 90 hari untuk penyediaan hijauan, dengan produksi 10 ton/ha/tahun, dan dapat mencapai 20 ton/ha/tahun pada puncak produksinya.  PJ memiliki tingkat palatabilitas dan nilai kecernaan yang tinggi sebesar 65%. 2 s.d 4% N, 30 s.d 40% serat kasar, 0,15 s.d 0,45% P dan 0,4 s.d 1,6% Ca.  Pemanenan dilakukan dengan mengumpulkan polong yang sudah tua, kemudian dijemur lalu dimasukkan kedalam karung.  Benih diperoleh dengan memukul – mukul polong yang berada di dalam karung.  Jumlah benih per kilogram sebanyak 86.000 biji.    

Perkecambahan

Perendaman benih dalam air hangat : dilakukan selama 2 jam pada suhu 750C.  Direndam dalam larutan glycerin: selama 2 jam pada suhu 600C.  Direndam dalam larutan asam (asamsulfat): selama 8 s.d 15 menit.  Penipisan kulit benih (skarifikasi).  Supaya pertumbuhan dan perkembangan LCC berlangsung dengan baik, sebelum benih di tanam perlu diinokulasi menggunakan Rhizobium.

Pencegahan Hama dan Penyakit


Untuk mencegah terjadinya serangan hama, benih disimpan dalam wadah tertutup dan secara periodik dijemur guna mengurangi serangan hama perusak. Benih disimpan dalam suhu ruangan / kamar (20 sampai dengan 25ºC) untuk mengurangi infeksi jamur perusak.



Persemaian


Cara menanam LCC tergantung dari topografi lahan yang akan di tanam, berikut adalah cara menanam LCC tersebut :



a.  Areal datar sampai dengan bergelombang


Kacangan ditanam sejajar barisan tanaman.  Larikan campuran Pj, Cm, dan Cc sebanyak 2 (dua) baris setiap gawangan hidup dan satu baris antara pokok dalam barisan tanaman.  Mc ditanam 3 (tiga) lubang di antara pokok dekat rumpukan kayu/batang.  Setiap lubang ditanam 3 (tiga) benih Mc.

b.  Areal bukit bergunung

Pada areal bukit - bergunung dengan pola kontur/teras maka LCC ditanam searah dengan     terasan/barisan tanaman.  Campuran Pj, Cm, dan Cc sebanyak 4 (empat) titik antara 2 (dua) pokok di dekat bibir terasanMB ditanam di antara titrik campuran Pj, Cm, dan Cc.



Perawatan Legume Cover Crops (LCC)



LCC perlu dipupuk agar tumbuh subur dan cepat menutup tanah.  Jenis, dosis dan waktu pemupukan  sbb :



Sebelum tanam  ----- dolomit 400 kg/ha, 1 bulan ----- 15 kg urea dan 30 kg TSP, 6 bulan ----- 60 kg TSP, 12 bulan ----- 120 kg  TSP, dan 18 bulan ----- 120 kg



Penyiangan :


Agar LCC dapat berhasil tumbuh dengan baik, makan harus dilakukan penyiangan pada awal masa tanam.  Adapun kegiatan penyiangan tanaman LCC sebagai berikut :

a) Di dalam larikan Kacangan

Penyiangan dilakukan dengan cara mencabuti dengan tangan atau cangkul kecil.  Sedangkan diluar / bagian tepi kanan kiri larikan digaruk dengan menggunakan cangkul sebesar +- 45 cm.  Rotasi penyiangan ini dilakukan setiap 2 minggu sekali sampai kacangan menutup sempurna.

b) Untuk Penyiangan di antara larikan

Dilakukan dengan penyemprotan herbisida Paracol (paraquat + diuron) dosis 1,5 s.d 2,0 liter per / ha blangket.  Rotasi penyemprotan ini dilakukan 1,5 sd 2 bulan sekali sampai pertumbuhan LCC bergabung (menutup).


Harga : Rp : 175.000,-

Sumber :



- Inovasi Teknologi Unggulan (Balai Penelitian Ternak)


- Internal CV. Karya Barokah



Up. Date : 02 April  2020

Benih MC (Mucuna conchinchinensis)


Sebaran Tumbuh

Mucuna conchinchinensis adalah legum tropis asli dari Afrika dan Asia tropis serta banyak dinaturalisasi dan dibudidayakan.  Dibanyak bagian dunia, MC digunakan sebagai tanaman hijauan, bera, dan pupuk hijauan.    Di Indonesia khususnya Jawa, biji dimakan dan dikenal luas sebagai 'Benguk'.  Kacang juga dapat difermentasi untuk membentuk makanan yang mirip dengan tempe dan dikenal sebagai tempe Benguk.  MC Lebih menyukai tanah dengan drainase baik dengan kesuburan tanah sedang, tetapi dapat berhasil pula ditanam di tanah berpasir.  MC cocok dengan iklim panas dan lembab serta intensitas cahaya yang tinggi.

Pengumpulan Benih

Untuk menjamin bahwa pemanfaatan MC sebagai tanaman penutup dan pupuk dapat berkelanjuan, perlu dilakukan perbanyakan tanaman MC itu sendiri.  Penanaman MC selain diambil hijauanya untuk pupuk, juga diambil bijinya untuk bahan tanam selanjutnya.  Bulan panen MC berkisar antara Mei s.d September.  Biji MC yang dipanen harus dari biji yang sudah tua.  Jumlah 1 kg biji MC dapat mencapai 1.000 s.d 1.050 biji.

Perkecambahan

Untuk mempercepat perkecambahan benih MC dapat dilakukan perendaman benih dalam air hangat: dilakukan selama 2 jam pada suhu 75⁰C.  Viabilitas dapat mencapai 70 %.

Pencegahan Hama dan Penyakit

Untuk mencegah terjadinya serangan hama, benih disimpan dalam wadah tertutup dan secara periodik dijemur guna mengurangi serangan hama perusak. Benih disimpan dalam suhu ruangan / kamar (20 sampai dengan 25ºC) untuk mengurangi infeksi jamur perusak.  Benih diberi kapur barus atau insektisida seperti : Mipcinta 50 WP.

Persemaian

Ada dua cara yang dilakukan dalam penanaman kacangan yaitu cara campuran/kombinasi dan cara murni. Cara campuran merupakan kombinasi penanaman benih secara bersamaan (PJ, CC, CM, CP dan MC), didalam larikan yang ditanam sejajar dengan barisan tanaman. Larikan campuran sebanyak 2 baris setiap gawangan hidup dan 1 baris antar pokok dalam barisan tanaman. Pada areal perkebunan yang relatif datar penanaman didalam larikan dilakukan menurut barisan tanaman, kecuali pada daerah berbukit penanaman harus mengikuti kontur/teras tanaman yang ditanam searah dengan terasan atau barisan tanaman. Sementara itu cara murni merupakan teknis penanaman kacangan di seluruh areal dengan menggunakan benih/biji atau stek/susuan dari kacangan MB.

Harga : Rp. 25.000,-

Sumber :

Internal CV. Karya Barokah

wwwfapertaugmacid
en.m.wikipedia.org/wiki/Mucuna_pruriens

Up. Date : 26 April 2020


Benih Centrocema pubescens (CP)

Sebaran Tumbuh

Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini merupakan salah satu dari jenis legum yang paling luas penyebarannya di kawasan tropis lembap. Centrosema diintroduksi ke kawasan Asia Tenggara dari kawasan tropis Amerika di abad ke 19 atau lebih awal. Saat ini telah dapat tumbuh alami di dataran-dataran rendah di Jawa.

Pengumpulan Benih

Panen benih biasanya dilakukan dengan tangan. Pemanenan mekanis sulit dilakukan karena arsitektur pabrik. Ketika tanaman matang, mereka dikumpulkan dan disebarkan untuk dijemur sampai siap ditumbuk.  Untuk menjamin bahwa pemanfaatan centro sebagai penutup tanah dan pupuk dapat berkelanjutan, perlu dilakukan perbanyakan tanaman centro itu sendiri. Penanaman Centro selain diambil hijauannya untuk pupuk, juga diambil bijinya untuk bahan tanam selanjutnya. Panen benih centro berkisar bulan Juli s.d Oktober.  Biji dijemur, dipisahkan dari kotoran, dan dimasukkan ke dalam kantong plastik. 1 kg benih centro terdiri dari 37 ribu biji

Perkecambahan

Biji CP memiliki dormansi mekanis yang harus dipatahkan dengan merendam benih selama 3 s.d 5 menit dalam air pada suhu 85°C. Setelah benih melewati perlakuan penghentian dormansi, benih tersebut dapat diinokulasi dengan Rhizobium. Kedalaman penanaman benih yang khas adalah 2,5 s.d 5 cm. Kedalaman yang lebih dangkal digunakan ketika kelembaban tanah sesuai, tetapi ketika tanah kering benih harus ditanam lebih dalam untuk mencapai kelembaban.

Pencegahan Hama dan Penyakit

Setelah biji dikeluarkan dari polongnya, mereka biasanya dibersihkan dalam air panas atau dengan bahan kimia untuk menghilangkan patogen yang mungkin ada.  Penyimpanan benih ini harus kering dan bebas dari kelembaban karena lingkungan basah menimbulkan hama dan patogen dan mendorong pertumbuhannya.

Persemaian

Centro ditanam langsung ke tanah atau disiarkan di atas lahan dan biasanya sebelum musim hujan.  Centro tumbuh dengan baik di tanah tanpa pupuk karena sangat mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Untuk hasil yang optimal, yang terbaik adalah menumbuhkan centro di tanah basah dan lembab, tetapi dapat tumbuh di semua jenis tanah dari tanah berpasir hingga tanah liat tergantung pada lokasinya.  Centro tumbuh paling baik dalam pH tanah antara 4,9 s.d 5,5, tetapi masih akan bertahan di tanah dengan pH serendah 4.  Tanaman ini juga mampu menahan tanah dengan tingkat mangan yang tinggi.
Harga  : Rp. 40.000,-
Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/centrocema_pubescens
Internal CV. Karya Barokah

Up. Date : 20 Mei 2020

Benih Calopogonium caeruleum (CC)


Sebaran Tumbuh

Benih CC (Calopogonium caeruleum) berasal dari Meksiko, Amerika Tengah, India Barat dan Sebelah Timur Amerika Selatan, kemudian menyebar secara luas sampai ke daerah tropis basah.  Mulai dikenal di Asia sekitar tahun 1900 - an, dan penggunaannya di Pulau Jawa, namun hanya sebatas pupuk hijau dan penutup tanah.

Pengumpulan Benih

Untuk menjamin bahwa pemanfaatan CC sebagai penutup tanah dan pupuk dapat berkelanjutan, perlu dilakukan perbanyakan tanaman CC itu sendiri. Penanaman CC selain diambil hijauannya untuk pupuk, juga diambil bijinya untuk bahan tanam selanjutnya. Panen benih CC berkisar bulan September s.d Noveber. Biji dijemur, dipisahkan dari kotoran, dan dimasukkan ke dalam kantong plastik. 1 kg benih CC terdiri dari 25 ribu biji

Perkecambahan

CC biasanya diperbanyak dengan menggunakan biji, mulai disebarkan pada musim hujan degan cara mekanik atau manual.  Cara penanaman biji dengan cara di benamkan ke tanah untuk meningkatkan daya tumbuhnya.  Ketika baru panen biji, biasanya persentase biji yang sulit berkecambah tinggi (>75%) karena adanya dormansi, oleh karena itu diperlukan beberapa perlakuan, a.l : perlakuan secara mekanis, misal goresan pada biji dengan menggunkan pasir ; merendam dengan asam sulfur selama 30 menit ; atau degan 24 atau 36 N sulfur acid selama 7 menit, penyucian dan pengeringan, dan iradiasi dengan menggunakan infra merah selama 8 jam (150 watt).

Pencegahan Hama dan Penyakit

Untuk mencegah terjadinya serangan hama, benih disimpan dalam wadah tertutup dan secara periodik dijemur guna mengurangi serangan hama perusak. Benih disimpan dalam suhu ruangan/kamar (20 sampai dengan 25° C) untuk mengurangi infeksi jamur perusak.

Persemaian

Biasanya biji disemai ke persemaian yang dibudidayakan pada awal musim hujan. Pembuatannya bisa lambat dan dapat ditingkatkan dengan menambahkan pupuk P dan kapur, dan dengan mengendalikan gulma. Dapat ditetapkan dengan stek batang tetapi tingkat keberhasilannya rendah (5% stek) biasa terjadi. Menggunakan bahan batang yang lebih tua dan merawat batang dengan hormon pemacu akar dapat meningkatkan tingkat keberhasilan.  Lebih lambat terbentuk dari C. mucunoides dan Pueraria phaseoloides dan mungkin membutuhkan waktu 20 bulan untuk mencapai penutup yang lengkap.

Harga : Rp. 175.000,-

Sumber :

balitnak.litbang.pertaniam.go.id
http://www.tropicalforages.info/key/forages/media/html/entities/calopogoniumcaeruleum.htm
Internal CV. Karya Barokah

Up. Date : 19 Mei 2020

Benih CM (Calopogonium mucunoides)

Sebaran Tumbuh

Calopogonium mucunoides berasal dari Amerika tropis dan Hindia Barat. Kacang ini telah diperkenalkan ke Asia dan Afrika tropis pada awal tahun 1900 dan ke Australia pada tahun 1930.  CM telah digunakan sebagai pupuk hijau dan tanaman penutup tanah di Sumatra pada tahun 1922 dan kemudian di perkebunan karet dan perkebunan serat karung di Jawa Tengah dan Jawa Timur. CM di Indonesa ternaturalisasi dan telah tersebar ke seluruh daerah tropis.

Pengumpulan Benih

Untuk menjamin bahwa pemanfaatan Calopogonium mucunoides sebagai tanaman penutup dan pupuk dapat berkelanjutan, perlu dilakukan perbanyakan tanaman CM  itu sendiri. Penanaman CM selain diambil hijauannya untuk pupuk, juga diambil bijinya untuk bahan tanam selanjutnya.  Bulan panen CM berkisar antara Juni s.d September.   Biji CM yang diapanen harus dari biji yang sudah tua. Biji dijemur, dipisahkan dari kotoran, dan dimasukkan ke dalam kantong plastik.  Jumlah 1 kg benih CM dapat mencapi 104.000 biji. 

Perkecambahan

Sebelum dilakukan penanaman, ada beberapa perlakuan untuk benih CM, antara lain : direndam dalam air hangat selama 2 jam pada temperatur 75 °C, atau direndam dalam larutan gliserin selama 2 jam pada temperatur 60°C, atau direndam dalam larutan asam (asam sulfat) selama 8 s.d 15 menit.

Pencegahan Hama dan Penyakit

Untuk mencegah terjadinya serangan hama, benih disimpan dalam wadah tertutup dan secara periodik dijemur guna mengurangi serangan hama perusak. Benih disimpan dalam suhu ruangan/kamar (20 sampai dengan 25 C) untuk mengurangi infeksi jamur perusak.

Persemaian

Jalur tanam kacangan harus bebas gulma. Penyemprotan herbisida untuk areal lalang dilakukan sebanyak 3 kali dengan interval 3 minggu. Sedangkan areal non lalang cukup 2 kali dengan interval waktu 4 minggu. Masalah gulma harus sudah diselesaikan sebelum biji kacangan mulai ditanam. Penanaman kacangan dapat dilakukan 2 minggu setelah penyemprotan terakhir.

Harga : Rp. 45.000,-

Sumber :

Balitnak.litbang.pertanian.go.id
- Internal CV. Karya Barokah
- Penanaman rumput vetiper untuk pengendalian erosi permukaan dan pencegahan longsoran dangkal pada lereng jalan, Kementrian Pekerjaan Umum

Up. Date : 04 April 2020


Benih Kacang Babi (Tephrosia vogelii)

Sebaran Tumbuh

Tephrosia vogelii adalah tanaman asli Afrika tropis. Itu diperkenalkan sebagai tanaman penutup di Amerika tropis serta Asia Selatan dan Tenggara.  Pada tahun 1908, ia diperkenalkan ke Jawa dan sekarang tumbuh dan ditemukan di seluruh wilayah Malesia.  Secara tradisional di Kenya, ini telah digunakan oleh penggembala Samburu dan Massai untuk menyingkirkan kutu pada ternak mereka. Baru-baru ini, telah diteliti penggunaannya dalam kawanan sapi perah skala kecil di Provinsi Tengah dan Mashonal di Zimbabwe

Pengumpulan Benih

Untuk menjamin bahwa pemanfaatan Tephrosia sebagai tanaman semak perintis dan biopestisida dapat berkelanjuan, perlu dilakukan perbanyakan tanamanitu sendiri.  Penanaman tephrosia selain diambil hijauanya untuk biopestisida, juga diambil bijinya untuk bahan tanam selanjutnya. Biji tephrosia yang dipanen harus dari biji yang sudah tua.  Jumlah 1 kg biji tephrosia dapat mencapai 300 s.d 500 biji.Pada saat penanaman ditargetkan kepadatan tanam 50.000 s.d 60.000/ha, sehingga membutuhkan benih 15 s.d 20 kg. 

Perkecambahan

Rendam benih selama 4 s.d 5 jam dalam air hangat sebelum disemai. Tingkat perkecambahan benih segar adalah 95 s.d 100%, tetapi viabilitasnya menurun dengan cepat kecuali benih disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Perilaku penyimpanan benih bersifat ortodoks. Tidak ada kehilangan viabilitas setelah 3 tahun baik di penyimpanan terbuka atau penyimpanan kedap udara pada suhu kamar.

Pencegahan Hama dan Penyakit

Untuk mencegah terjadinya serangan hama, benih disimpan dalam wadah tertutup dan secara periodik dijemur guna mengurangi serangan hama perusak. Benih disimpan dalam suhu ruangan / kamar (20 sampai dengan 25ºC) untuk mengurangi infeksi jamur perusak.  Benih diberi kapur barus atau insektisida seperti : Mipcinta 50 WP.

Persemaian

Penanaman Tephrosia sebaiknya dilakukan pada awal atau pertengahan musim hujan di wilayah tersebut. Tephrosia tumbuh di vegetasi yang mirip dengan sabana, padang rumput, margina hutan, semak, gurun dan ladang kosong.  Karena sangat mudah beradaptasi, tanaman ini merupakan pilihan yang bagus untuk tumbuh di sebagian besar wilayah. Tephrosia berkembang biak melalui biji. Tanpa pestisida dan perlakuan kimiawi, tingkat kelangsungan hidup bibit adalah 60%. Tempat penanaman membutuhkan penyiangan dan perawatan selama awal periode pertumbuhan.  Benih dapat langsung ditanam di lahan atau di semai di polybag terlebih dahulu.  Polybag yang dibutuhkan samapai bibit siap tanam dengan ukuran 10 x 15 dengan media semai tanah pasir 2:1.  Untuk mempercepat pertumbuhan dapat di berikan pupuk Fospor (P).

Sumber :

- https://pfaf.org/user/Plant.aspx?LatinName=Tephrosia+candida

- https://en.wikipedia.org/wiki/Tephrosia_vogelii

- Internal CV. Karya Barokah

Up. Date : 26 April 2021

















1 komentar:

  1. Jika di aplikasikan dengan sengon solomon jaguar yang di tanam dilahan tadah hujan pasti sangat bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan sengon solomon jaguar.

    BalasHapus

Asam Humat, Manfaat Unsur Hara dan Gejala Tanaman yang Membutuhkan Pupuk ini, Waktu Penyemprotan Pupuk Daun, Membuat Pupuk Kandang, Kandungan Hara Pupuk Kandang

 "Asam Humat" Pengertian dan Manfaat Asam Humat (Humic Acid) Asam humat adalah zat organik yang  memiliki struktur molekul kompl...